RSS Feed

  • Twitter
  • Digg
  • Stumble

Rabu, Desember 17, 2008

Konser Music AIDS Im In Love







Location : GSP UGM

Date : November 28 2008,
Time : 7 p.m

Sibuk antri di depan GSP supaya masuk dalam gedung, berjejal-jejal puluhan bahkan ratusan orang seperti mau pembagian zakat (untung ga sampai terinjak-injak,hehe..) Orang-orang gak ada yang sabar sih…(termasuk aku :p ).

Time: 7.30 p.m
Finally bisa masuk kedalam gedung, tempat duduknya lumayan jelas ke arah panggung, bisa lihat pengisi acaranya sebesar jarum, hehe…(jadi maaf kalau gak ada fotonya, coz kalo difoto gak jelas sih..)

Time : 8 p.m
Pengisi acara di awal yaitu Kelompok musik kontemporer asal yogya yang keren bgt. Menggabungkan unsur musik tradisional dan modern. (Sayang bgt lupa nama grupnya) Setelah itu ada syaharani yang bernyanyi 5 lagu. Penampilannya atraktif dan komunikatif dengan penonton. Tapi jujur aja yang aku tunggu-tunggu belum keluar juga. Jadi nggak sabar. Oya selain itu ada penampilan Butet kertaradjasa yang (lumayan) lucu. Justru partner lawaknya yang lebih lucu.

Time : 9 p.m
Setelah syaharani, ada jeda yang diisi dengan sandiwara ala teater yang pemainnya waria semua. Ceritanya tentang bahaya AIDS sesuai dengan tema acaranya. (aku makin nggak sabar nunggu)

Time :9.30 p.m
Finally! MC Nirina Zubir dan Olga Syahputra keluar. Semua heboh (termasuk aku ). Mereka lucu bgt deh,apalagi Olga yang buka rahasia kalau Nirina mau nikah tgl 7 Februari.(Wah, bs masuk infotainment neh) Oya, sebelum yang ditunggu-tunggu keluar, ada Aji Indonesian Idol yang bernyanyi 2 lagu dengan gaya khasnya ala jazz itu.

Time : 10.30 p.m
Wah…ini dia yang ditunggu-tunggu. Ada Afgan yang malam itu keren bgt. Nggak Cuma penampilan fisiknya yang keren, penampilan panggungnya juga keren. Surprise waktu lihat dia bisa dance dan bergerak sesuai beat musiknya yang cepat. (biasanya kan cool kalo di panggung). Sayang suaranya kalah dengan sound system jadi suara Afgan tenggelam dalam dentuman musiknya. Tapi tetap “sadis” kok.

Time : 11.30 p.m
Setelah Afgan selesai bernyanyi dan ada jeda yang diisi oleh MC, giliran Rio Febrian yang menggoyang GSP. Menghentak di “wanita” dan bikin semua ikut nyanyi “jenuh”. Penampilannya oke bgt. Apalagi backing vokalnya yang dipromosikan Rio di atas panggung sedang jomblo ( diputusin pacarnya sewaktu akan akan berangkat ke Jogja untuk konser)…wah mau dong…

Time : 00.30 a.m
Setelah Itu, sempat jeda sejenak…dan setelah itu yang ditunggu-tunggu sebagai pamungkas konser keluar. Glenn Fredly yang T.O.P B.G.T deh!
He’s so amazing in music. Bisa menyihir orang untuk ikut goyang walau saat itu udah lewat tengah malam (mungkin capek atau ngantuk) Tapi Glenn bikin melek deh..hehe…Dia sempat mengajak kita berdiri “ini bukan seminar, ini konser music. Ayo semua berdiri” Wow…
Setelah kelar menyanyi “terserah”, lalu lagu lainnya, dia duet bareng Rio Febrian yang diakuinya itu yang pertama kalinya sejak 5 tahun lalu. (beruntung bgt yang saat konser itu bisa nonton mereka duet lagi).
Habis itu ditutup dengan kolaborasi Afgan, Aji, Rio dan Glenn nyanyi “lilin-lilin kecil”…

Time : 1.20 a.m
Saatnya pulang. Sungguh pengalaman tak terlupakan. Momentum untuk rileks dari ketegangan karena pagi sebelum konser aku harus ikut tes wawancara Depkeu yang bikin pusing. Konser itu jadi pelepas stress yang bagus. Walau ada sedikit kekurangan tapi konser itu berjalan sukses. Pengisinya semuanya sangat total menghibur. Semoga ada kesempatan lagi untuk nonton konser-konser lainnya. UGM adakan lagi ya! Hehe…
Read More ..

DEMAM TWILIGHT


Kadang-kadang aku geli sendiri...
membayangkan aku masih kayak ABG belasan tahun...maksudnya?

Well, seumuran aku ini (yang udah ada titel di belakang nama,hehe..) masii..h aja nge-fans dengan sesuatu sampai segitu hebohnya...
kalo dulu nge fans gila sama harry potter sekarang nge-fans bgt sama Twilight. Gara-gara novelnya bagus (so romantic...) bikin aku nge bayangin sosok si vampir cakep di novel itu.

Lebih gila lagi waktu tahu bakal dibikin filmnya. And yang jadi pemerannya adalah si Cakep Robert Pattinson (yang jadi Cedric Diggory di film Harry Potter Goblet of Fire). Aku sampai kesemsem pengen nonton. Untungnya di 21 Jogja udah diputar duluan...

Sempat penasaran, gara2 temen yang bilang filmnya bagus. dan lebih sebel lagi harus menunda nonton gara2 harus pulang ke rumah (di luar jawa) ngurusin surat2 administrasi CPNS.

But, balik ke jogja lagi deh...
sempat dapet sial di pagi hari (ban motor bocor, ugh..), akhirnya bisa nonton juga...

Keren
itu kata yang bisa nge gambarin. Filmnya lumayan bagus, tapi yang bikin bagus adalah si pemeran prianya dunk..haha..
Temenku aja sampai "silau" ngelihatnya (lebai bgt nih)..haha...
Well, ternyata aku atau temen2 ku yang udah "kepala dua" lebih sdkt ini masih aja saingan sama ABG belasan tahun...heboh demam twilight dan si Robert Pattinson sampai cari2 di google segala haha...(mulai nyari wallpaper,profil sampai soundtrack filmnya)

FYI, soundtracknya keren2 lho, apalagi linkin park, paramore, dan collective soul. Si Robert juga numpang nyanyi 1 lagu,ternyata gak cuma cakep tapi suaranya lumayan bagus juga,haha...

Ah...Gak apa2 lah..demam twilight ini, mungkin aku atau temanku emang masih punya jiwa ABG yang nggak bisa hilang, (itung2 supaya tetep awet muda selalu,haha..) walaupun kadang saingan sama adikku yang masih SMA. Kadang di protes juga sih ma keluarga, masak udah gede gini masih kayak ABG... Read More ..

Kamis, Desember 04, 2008

Alhamdulilah...

Tanganku gemetaran waktu mengetik di qwerty laptop. Badanku panas dingin saat internet connection modemku lambat banget waktu membuka website. Rasanya sudah nggak sabar lagi. Tangan jadi berkeringat. Ugh..halaman website-nya lama banget terbuka…

Voila! Akhirnya halaman website-nya terbuka. Tanganku makin gemetar waktu aku nge-klik hasil akhir penerimaan CPNS DepKeu itu. Ketika aku scroll down halaman demi halaman nama-nama yang lulus. aku semakin deg-degan. Jantungku rasanya ada di tenggorokan (hiperbolis bgt). Aku udah hampir nangis pasrah ketika nggak lihat namaku. Dan ketika sampai di halaman terakhir…NAMAKU ADA!

Ya Tuhan…aku sampai menahan nangis terharu. Yang pertama aku sms adalah ortuku. Lalu temen-temen yang senasib-sepenanggungan sama aku,hehe…
Nggak menyangka kalau yang awalnya cuma coba-coba malah jadi “destiny”. tapi sekarang bakal ngejalanin serius kok.Mungkin ini takdirku…Dulu cita-citaku pengen kerja di Bank atau jadi akuntan (makanya sekarang kuliah profesi di UGM). Ternyata jalanNya seperti ini.

Terimakasih Tuhan…mungkin aku bukan hamba yang selalu taat,kadang melenceng sedikit (sedikit kok..) tapi aku akan berusaha selalu di jalanMu. Ini adalah rejeki sekaligus ujian (ceileh…). Mudah-mudahan aku bisa menjalaninya dengan baik. (Berikan kekuatan untuk itu…)
Terimakasih buat doa dari orang-orang yang menyayangiku dan care sama aku. Buat yang udah “nodong” minta ditraktir padahal pengumumannya belum keluar, brarti udah mendoakan juga dong ya,hehe…gong shi..thank you..arigato…matur nuwun..(apapun bahasanya…tetap terimakasih artinya ;D )

First thing I should do…hhmmm…nanya ke kampus dulu, coz aku harus resign dari kuliah. (Hiks..padahal udah 3 bulan ngerasain kuliah di UGM ini). FYI, dulu ngidam bgt pengen ngerasain kuliah di sini. Sekarang malah keluar…tapi nggak mungkin aku bisa ngejalanin keduanya sekaligus. Harus ada satu pilihan.
Everything has the consequencies…tiap sesuatu yang kamu pilih selalu ada efeknya (positif or negative) but always think the positive one. (pelajaran moral kalau km baca blog ini,hehe..sok tau…)
So welcome in the new episode of the life…
Read More ..

Kamis, Oktober 23, 2008

Film “August Rush”

Kadang-kadang kita suka men-“judge” suatu film bagus atau nggak dari trailer film atau para pemainnya aja tanpa melihat dulu keseluruhan film.
Hal ini terjadi waktu aku lihat trailer film August Rush. Sempat lihat trailernya setahun yang lalu dari berita di TV tapi nggak ada ketertarikannya. Setelah dapat resensi dari suatu majalah yang bilang film ini bagus, tambahan pula adikku udah nonton dan dia bilang bagus akhirnya aku menyewa filmnya.

Whoaaa…ternyata bagus banget! Alur ceritanya mengalir begitu aja, walaupun ada flashback di setting waktu tapi nggak bikin aku bingung waktu menonton. Bikin penasaran sampai aku nggak mau berhenti sampai filmnya habis. Ditonton sampai berkali-kali aku nggak bosen (berlebihan nggak?). Apalagi musc scoring dan lagu-lagu yang jadi latar adegan-adegan di film ini bagus. (jadi penasaran ada nggak album soundtrack-nya)

Ada beberapa hal yang memang nggak masuk akal kalau beneran terjadi di kehidupan nyata. Tapi secara keseluruhan film ini bikin aku tersentuh tanpa harus mengeluarkan airmata. Bagaimana perjuangan si Evan alias August Rush (Freddie Highmore), 10 tahun, yang percaya kalau orangtuanya masih hidup dan berusaha mencarinya sehingga dia melarikan diri dari panti asuhan tempat dia dibesarkannya. Bakatnya yang besar di seni musik, sifatnya yang suka menyendiri, bikin dia dibilang aneh oleh teman-teman di panti.

Kisah petualangannya dimulai ketika dia lari dari panti asuhan Walden County. Dari perjalanannya, dia menemukan bakatnya yang luar biasa di bidang musik. Belajar gitar otodidak dengan gitar seorang pria jalanan bernama Wizard (Robin Williams), yang memegang kendali terhadap anak jalanan yang dipaksa jadi pengamen di New York. Evan lalu diberi nama August Rush oleh Wizard dan dijadikan pengamen jalanan.

Nggak selesai disitu, ketika sarang Wizard digerebek polisi, Evan kabur dan bersembunyi di Gereja. Seorang anak kecil penyanyi gereja yang tinggal disitu melihat bakat Evan setelah dia memainkan piano dan membuat partitur musik tanpa belajar. Pendeta di gereja itu lalu memasukkannya ke sekolah music Juilliard.
Siapa sangka dia lalu diberi kesempatan bikin konser karena prestasinya yang luar biasa. Sementara itu, sang ibu, Lyla (Keri Russel) baru tahu anaknya masih hidup dari ayahnya, yang berbohong mengatakan anaknya mati padahal membuang Evan ke panti asuhan karena ayah Lyla tidak ingin karier musiknya sebagai Cellist terhambat. Selama 10 tahun pula ia tak bisa bertemu Louis (Jonathan Rhys Meyers) seorang anak band, yang tidak tahu kalau Lyla melahirkan anak mereka.

Seru banget menonton kisah tiga orang yang saling terpaut lewat musik ini. Mereka terus saling mencari satu sama lain dan percaya musik akan mempertemukan mereka. Disatu sisi Evan mencari orangtuanya, di sisi lain Lyla mencari anaknya, sedangkan Louis yang mencari kekasihnya (Lyla) yang sudah 10 tahun nggak ketemu.

Music is all around us. All you have to do is listen…adalah kalimat terakhir Evan di ending film.
Yang bisa dipetik : Musik ternyata mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari dan kalau kita punya rasa percaya dan optimis, nggak peduli kata orang, kita tetap memegang teguh keyakinan itu dan berusaha, maka apa yang kita inginkan pasti akan terwujud.

Two thumbs up deh! (jempol kaki juga dipakai, hehe…)

Pemain : Keri Russel, Freddie Highmore, Jonathan Rhys Meyers, Robin Williams Read More ..

Senin, Oktober 20, 2008

Pelajaran dari film serial “Sex and the City”


Kalau baca judul diatas, jangan langsung nebak kalau ini adalah pelajaran tentang sesuatu hal yang tertulis secara gamblang diatas (hehe..). Tapi tentang pelajaran cinta yang bisa dipetik dari film itu. Tentang kehidupan tokoh Carrie Dkk
Aku dapat artikelnya dari sebuah majalah edisi bulan juli lalu. Ketika kemarin buka-buka majalah itu lagi, aku langsung ingat artikel yang menurutku itu bagus dan bisa disharing buat orang lain.(kutipan dari artikel sudah diubah sedikit)

And here they are…:
Lesson # 1 Jadilah Lajang Bahagia
Kita nggak perlu berkecil hati masih menjadi lajang sementara sahabat-sahabat yang lain sudah punya pacar. Belajarlah dari tokoh Carrie yang tetap bahagia dan menghargai dirinya sendiri. Ketika kita begitu mencintai diri sendiri, kita jadi tambah menarik dan seksi.

Lesson #2 Jangan berubah Demi Pria
Tokoh carrie pernah menjalin hubungan dengan seorang desainer furniture, Aidan. Dia merasa harus berubah demi Aidan dan menuruti semua keinginannya. Dia ingin menjadi perempuan seperti yang Aidan inginkan. Namun usahanya justru membuat dirinya tidak nyaman. Carrie merasa tersiksa. Pada akhirnya dia sadar bahwa Aidan bukanlah pria yang tepat untuknya.
Moral story-nya adalah jangan pernah berubah hanya untuk pria karena itu tidak akan berhasil. Jika dia memang orangnya, dia pasti akan mencintai diri kita apa adanya dan anda tidak perlu capek-capek berubah hanya untuk menyenangkan dirinya.
(Note dari aku : Boleh saja kita berubah tapi untuk sesuatu hal yang menuju kebaikan kita. Tapi kalau berubah menjadi seseorang yang bukan diri kita sendiri lebih baik jangan :) )

Lesson #3 Berani Jatuh Cinta
Bagi sebagian perempuan yang pernah terluka, jatuh cinta adalah hal yang menakutkan. Takut disakiti dan terluka menjadi alas an untuk menghindari jatuh cinta. Film ini mengajarkan bahwa tidak ada yang salah dengan jatuh cinta. Jatuh cinta kemudian patah hati adalah sesuatu yang lumrah terjadi.
Kita tidak akan pernah tahu rasanya jatuh cinta kalau kita tidak pernah merasakan sakitnya patah hati. Kalau kita sedang sakit karena patah hati, segera bangkit dan temukan cinta lagi untuk menyembuhkannya. Itulah yang Carrie lakukan. Karena menurutnya, menemukan seseorang yang kita cintai rasanya sangat luar biasa.
(Note dari aku : Pelajaran inilah yang paling aku suka. Kata-katanya begitu mengena banget! Ada unsur pengalaman pribadi juga sih… :p )

Lesson #4 Biarkan Dia yang Mengejar
Dalam kehidupan nyata, laki-laki memang perlu diberi kesempatan untuk mengejar kita dan dibuat penasaran. Jangan membuat hidupnya terlalu mudah untuk memgejar. Semakin kita terlihat cuek, dia akan semakin semangat mengejar kita. Pada akhirnya dia akan mengorbankan apapun agar bisa bersama.
Lesson #5 Jangan Pernah Abaikan Sinyal.
Sahabat Carrie, Charlotte sangat percaya bahwa mimpinya menjadi kenyataan ketika seorang pria tampan, kaya dan lajang menyelamatkannya dari kecelakaan. Charlotte yakin dialah takdirnya. Padahal sinyal-sinyal bahwa hubungannya tidak akan berhasil sudah terlihat, misalnya dia mempunyai calon mertua yang selalu ikut campur. Tapi dia tidak memperdulikannya. Ketika akhirnya mereka bercerai, Charlotte baru menyadari bahwa sinyal-sinyal itu ternyata benar.
Jadi jangan pernah abaikan sinyal yang memberi peringatan bahwa hubungan tidak akan berhasil di masa depan. Contoh kecil, jika calon mertua terlalu ikut campur dan kita tidak suka, atau kita mencium ketidakjujuran pasangan, sebaiknya pikir-pikir lagi. Pasalnya, masalah itu bakal menjadi duri dalam daging yang akan menjadi batu sandungan dalam kehidupan perkawinan kita kelak.

Lesson #6 Jangan pernah Tinggalkan sahabat
Sahabat terbaik perempuan ya perempuan. Kita boleh saja mempunyai kekasih namun jangan pernah meninggalkan sahabat. Tekadang mereka memang hanya menjadi pendengar yang baik, namun seringkali mereka adalah pendukung setia. Saat kita dikecewakan kekasih, kita akan mencari sahabat.

( bener bgt tuh...)
Read More ..

Sabtu, Oktober 11, 2008

the same old me...

Huaa...

Lama nggak buka blog (emang ada yang mau baca?huehehe..)
Tapi ya sudahlah...
yang penting bisa curhat, tak perduli ada yang baca atau nggak..haha..

Yang jelas,nggak ada cerita seru sih..
Pengen nonton laskar pelangi tapi blm kesampaian. cuma denger ceritanya dari yang udah nonton. Bagaimana serunya mereka antri dari pagi pas tengah hari baru dapet tiketnya untuk yang jam 9 malam! Sampai segitu hebohnya ya??? Ada yang emang penasaran tapi pasti ada juga yang cuma latah ikutan doang...

Ntar deh kalau udah nonton baru bisa komentar tentang filmnya.

About me?
still the same old. Oya, doakan aku ya..hari selasa tgl 14 mau psiko test depkeu nih. Doakan lancar dan bisa lolos ke tahap berikutnya...amin2.. Read More ..

Selasa, September 16, 2008

Kacau...lalu baik lagi...

Ahh...ternyata sesuatu yang baru dijalani belum tentu nggak enak ya..

kadang-kadang kita merasa begitu pada mulanya, maklumlah masih di awal...
tapi kalau dijalani dengan senang dan enjoy, ternyata everything is fine...
Kayak kuliahku di profesi akuntansi, awalnya ngerasa bakal berat banget dijalani. apalagi aku pilih kelas USAP (menuju akuntan publik gitu...) secara ujiannya sussyaahhh (saking susahnya, kata orang). Well, belum lagi aku tinggal di lingkungan baru...secara aku paling susah kalau disuruh adaptasi lagi..(secara aku bukan bunglon gitu,haha...)

Tadinya sempet mikir ini bakalan kacau deh..ternyata dari waktu ke waktu akhirnya membaik kok. kalau ibarat badai, setelah datang lalu cuaca kembali cerah lagi..gitu...

ada rasa kangen dengan hal-hal yang dulu dijalani. tapi kalau selalu mikir yang lalu kapan kita move on, kan?waktu terus berjalan...
aku cuma berharap akhirnya aku bisa nyaman disini, walaupun nggak jadi bunglon (ha?) Read More ..

Senin, Juli 28, 2008

Kungfu Panda

Siapa bilang tidak ada aktifitas dan santai-santai di kost rasanya enak. Kalau itu jadi suatu rutinitas akhirnya bikin bosan juga. Buat refreshing, aku dan temanku jalan-jalan naik bus trans Jogja menuju suatu Mall. Naik bus trans saja sudah jadi pengalaman tersendiri. Bayangkan saja kalau ke Mall Cuma butuh 10-15 menit dari kost kalau naik kendaraan pribadi, pakai bus Trans butuh waktu 1 jam! (harus muter-muter, pindah bus 2 kali sesuai rute) Thank God, aku masih punya stok kesabaran.

Sampai Mall, muter-muter sebentar dan mampir ke Bioskop 21 lihat jadwal film yang sedang diputar. Studio 1 ada Batman, studio 2 ada Kungfu Panda…Huaa…mataku langsung tertuju ke poster film Kungfu Panda. Ternyata temanku juga penasaran sama film itu. Akhirnya, kita antri beli tiketnya. Dan ternyata hampir 70% penontonnya anak-anak. Temanku sampai bilang " Ini film buat anak-anak ya, kayaknya kita jadi anak kecil lagi nih" Aku Cuma menjawab "Ini kan film segala umur bu…" Tapi sempat geli sendiri juga karena "saingan" sama anak-anak.

Filmnya lucu banget, ada aja tingkah si Panda yang bikin ketawa sewaktu dia berusaha jadi pendekar naga sejati. Ada pesan moral juga diselipkan (tapi anak-anak ngerti nggak ya?). Yang lucu juga, baru kali ini sewaktu nonton di bioskop, nggak Cuma harus mendengar celoteh suara ribut anak-anak saat menonton tapi juga sampai membaui aroma balsem (serasa sedang di bis malam! Hahaha…). Kayaknya ada yang nggak kuat sama AC studio kali ya…apalagi kalau aroma balsem itu bercampur dengan bau aroma snack yang dimakan anak-anak itu. Just believe that…hehehe…

Selesai nonton, walaupun capek, kita akhirnya tersenyum juga. Temanku sampai bilang,"baru kali ini aku benar-benar bisa tertawa lagi" Hiperbolis? Nggak juga sih, film kadang-kadang bisa menyelamatkan kita dari krisis ketawa. Read More ..

Jumat, Juli 25, 2008

Keberanian Untuk Jatuh Cinta



Jejak langkah…yang kau tinggal
Mendewasakan hatiku…
Jejak langkah…yang kau tinggal
Takkan pernah hilang
Selalu
Begitulah cintaku
(Jejak langkah – Tohpati feat.Glenn Fredly)


Dialog di Telepon :
“Mbak putus…”
Terdengar helaan napas panjang
“Bukannya sudah tahu kalau konsekuensinya seperti itu dulu”
“Iya sih…tapi tetep aja rasanya sakit ketika hal itu bener-bener terjadi”
“Tuh kan…dulu udah pernah dibilangin kalau jangan terlalu sayang sama dia. Nanti jadi sakit kayak begini kan?”
“Mau gimana lagi dong…”
“Makanya sampai sekarang adek nggak mau terlalu sayang sama cowok. Takut sakit hati”
“Maksud kamu?”
“Sampai sekarang adek belum pernah jatuh cinta seperti yang mbak rasain”
“Yang bener?”

Waktu itu aku sedang curhat dengan adikku. Tadinya, mau curhat soal aku yang putus cinta, yang terjadi malah aku baru tahu sesuatu soal itu. Adikku belum pernah jatuh cinta di usia 17 tahun ini. Gubrak….

Ada yang salah?
Gak juga sih…dia pernah naksir cowok ( ya iyalah…adikku cewek normal kok, hehe..) Tapi ternyata hanya sebatas itu, nggak lebih. Dengan pacarnya cuma suka aja. Kami sering curhat-curhatan sih tapi jujur aja pengakuannya itu bikin aku jadi gubrak karena dia nggak pernah cerita sebelumnya.

Ada yang salah?
Gak juga sih…mungkin kita bisa sering terbuka dengan sahabat atau saudara tapi nggak berarti semua hal bisa di sharing dengan orang lain.

Kok bisa?
Katanya sih, tiap suka cowok hanya sebatas suka dan nggak sampai jatuh cinta
Katanya sih, belum ada cowok yang bikin dia bisa jatuh cinta (ehmm...)
Katanya sih, karena nggak mau mengalami patah hati kalau putus…

Nah lho….
Berarti jatuh cinta butuh keberanian juga ya…
Read More ..

Rabu, Juli 23, 2008

Kekuatan Lagu...


Bicara soal lagu atau musik atau liriknya pasti nggak ada matinya.


Bayangkan saja kalau di dunia ini nggak ada musik, pasti rasanya sepi banget. Musik atau lagu bisa jadi obat mujarab buat meningkatkan mood kita. Lagu juga bisa jadi wakil dari perasaan kita saat ini. Kalau lagi bahagia pasti senang dengar lagu-lagu irama up beat, kalau sedang sedih, mungkin suka dengar lagu-lagu yang mellow (maybe?). Musik juga bisa jadi obat penyembuh sakit lho.


Dalam sebuah lagu, lirik juga jadi "nyawa" penting selain melodi. Pernah kan mendengar suatu lagu dan menganggap lagu itu seperti mewakili perasaan kita? Komentarnya mungkin, "Gue banget deh".... Kalau lagi patah hati ada lagunya d'massive,cinta ini membunuhku, atau buat yang lagi jatuh cinta dengerin lagunya when i'm fall in love..atau lagu apa saja yang jadi song list kita karena lagunya enak didengar dan liriknya bagus. Kadang-kadang langsung mengena di hati.


Aku punya cerita lain. Ketika pertama kali mendengar lagu Leona Lewis, Better in Time. Kesan pertama lagunya enak. Beat-nya enak, nggak terlalu slow tapi setelah disimak, sepertinya lagu sedih (karena liriknya bahasa inggris jadi nggak terlalu mengerti, hehe..). Dan setelah buka website lyrics.com dan cari judul itu akhirnya aku ketemu lirik lagunya.


Setelah dibaca dengan seksama ternyata memang benar kalau lagunya tentang seseorang yang baru patah hati. tapi dalam lirik lagu itu nggak menggambarkan bagaimana rasa patah hati yang bikin dia jadi mendayu-dayu, justru menceritakan bagaimana seseorang yang patah hati tapi berusaha tidak menjadi down dan menjalani hidup seperti biasa. Waktulah yang akan menyembuhkannya. Nah lho...benar banget tuh!

Kebetulan banget waktu dengar lagu itu, aku baru saja putus dari pacar aku. Dan sekarang lagu itu jadi lagu favoritku karena akan selalu mengingatkanku untuk jangan selalu bersedih, tersenyumlah, dan seiring dengan waktu everything will be OK. Better in Time...


Terbukti lagu memang benar-benar manjur untuk menjadi suatu terapi psikologis buat manusia. So, cintailah musik dan lagu...



Read More ..

Rabu, Juli 16, 2008

keinginan...


Melarikan diri…..

Ingin sekali rasanya melarikan diri…dari segala keruwetan.
Isi kepala rasanya seperti jalan yang sedang macet. Mampet dan tidak ada celah sama sekali untuk bisa keluar.
Berbagai pikiran berseliweran. Ingin cepat-cepat menyelesaikan berbagai rencana yang ada dan waktu seolah sudah tidak bersahabat lagi. Keinginan untuk menyelesaikan berbagai rencana itu rasanya seperti diburu oleh rentenir karena utang yang belum dibayar.
Dan waktu benar-benar bikin dag-dig-dug. Kadang rasanya berjalan lambat kadang malah berlari cepat seperti kecepatan cahaya. Hiperbolis kan?
Pikiran sudah ruwet ditambah suasana hati yang tak menentu seperti cuaca yang susah diprediksi. Kadang hujan,tiba-tiba cerah lalu mendung lagi.
Ah…ingin sekali rasanya melarikan diri. Bebas tanpa ada pikiran yang menumpuk untuk merefresh lagi pikiran, jiwa dan tubuh. Kebosanan ini sudah keterlaluan.
Tapi bagaimana mau melarikan diri kalau segala macam permasalahan belum dituntaskan?
Mau melarikan diri saja masih harus memikirkan urusan-urusan lain. Harusnya kalau mau melarikan diri ya dilakukan saja. Tapi tetap saja tidak bisa begitu. Karena yang akan terjadi malah menambah beban pikiran yang hampir overload.
Padahal hati ini sudah benar-benar rindu pulang (baca:melarikan diri dari rutinitas). Pulang ke rumah yang benar-benar rumah. Tempat bisa mencurahkan segala isi hati dan pikiran sembari jalan-jalan di tempat yang masih asri itu. Apalagi kalau bukan keluarga dan kampong halaman. Kalau mendengar lagu Chris Daughtry berjudul I’m going home bisa membuat saya jadi merindukan rumah. Ahh….
Sayang kalau sekarang harus tertunda lebih lama lagi. Sedih juga sih karena mereka sangat mengharapkan saya bisa pulang. Tapi apa dikata, nasi sudah jadi bubur.
Sekarang mau tidak mau harus dijalani. Jangan mengeluh.
Melarikan dirinya nanti saja deh….
Sekarang Cuma dalam pikiran saja dulu….
Read More ..

Jumat, Juli 11, 2008

ketika semua tak sama lagi...

Ketika semua menjadi tidak sama lagi...
menjadi tidak sesuai dengan keinginan kita...
Apa yang bisa kita lakukan?
Menggugat Yang Diatas?

Semua mungkin akan ada hikmahnya. Saya berusaha menjalaninya dengan sebaik-baiknya. Hidup ini sebuah pilihan dan dibalik setiap peristiwa menyimpan hikmah yang bisa dipetik dan menjadi pelajaran dalam hidup. Seperti kata penulis novel favorit saya yang berkata, "tidak ada kebetulan di dunia ini. Semua sudah digariskan oleh Sang Pencipta, bahkan tetesan embun yang jatuh dari dedaunan sudah digariskan oleh Nya." Kira-kira seperti itu katanya.

Sebelum merasakan bahagia mungkin harus dibayar dengan rasa sakit atau kesusahan sebelumnya...mungkin kita tidak akan merasakan dan menghargai bahagia jika tidak merasakan sakitnya terlebih dahulu...

Kalau memang sesuatu tidak sesuai dengan keinginan kita. Ada kegagalan, rasa sakit, kesulitan, apapun itu..hadapilah dan berusaha jujur pada diri sendiri...

Believe it...that something happen for the reason...jangan menggugat...hadapi, jalanilah dan percaya bahwa akan ada jawabannya seiring dengan waktu...
Saya juga berusaha untuk melakukan itu. Why not...daripada harus berkubang dalam rasa kecewa karena kegagalan dan keinginan yang belum tercapai. mungkin bukan sekarang tapi nanti....just be patient...dan satu lagi...ikhlas... Read More ..