RSS Feed

  • Twitter
  • Digg
  • Stumble

Sabtu, Oktober 30, 2010

Bencana, peringatan atau hukuman?

Bencana datang seperti air yang terus mengalir di bumi pertiwi. Seolah-olah tidak ada hentinya. Mungkin banyak yang terusik hatinya dan berpikir, ada apa dengan Indonesia enam tahun terakhir ini? Kenapa bencana terus datang seperti tongket estafet? Bermula dari gempa dan tsunami dahsyat di Aceh tahun 2004, lalu gempa dan tsunami lainnya di Pangandaran dan di Mentawai baru-baru ini. Banjir, tanah longsor di berbagai tempat. Lalu Gunung yang memuntahkan awan panas dan lahar di Merapi. Duh...Indonesiaku.

Tapi...apakah ini memang cuma kebetulan belaka? atau ada sesuatu yang harus dipahami manusia? ( Jadi Serius nih...)


Baiklah....*sambil menggosok tangan, ambil tampang sok serius*
Seandainya kita bisa flashback lagi ke belakang, banyak peristiwa yang terjadi di Indonesia ini.
Sejak jaman reformasi, ternyata situasi Indonesia masih belum stabil.
Situasi perekonomian yang secara makro (katanya) stabil, nyatanya secara mikro masih belum stabil. Nyatanya harga sembako masih naik pelan-pelan tapi pasti seperti kura-kura. (Hasil investigasi sendiri di pasar :D ) Toh, rakyat masih sengsara. Tak perlu cuap-cuap kalau pertumbuhan ekonomi kita baik. Kita juga masih tergantung dengan situasi perekonomian global. Kapan kita bisa berdiri sendiri, seperti China?

Nah, belum lagi situasi di bidang Politik, Hukum, Keamanan. Wah, tambah panjang saja daftarnya. Korupsi, mafia hukum, Kerusuhan multi dimensi (SARA), hubungan dengan si tetangga yang memanas gara-gara masalah perbatasan, pembalakan liar,...bla..bla....bla...(isi sendiri deh)

Kenapa Indonesia jadi kacau begini? Elit atas sibuk dengan kepentingan kelompoknya masing-masing, yang katanya wakil rakyat justru hanya jadi wakil kelompoknya saja. Rakyat pun sibuk bergulat untuk sekedar mempertahankan hidup, tanpa tahu apakah kualitasnya bisa meningkat atau hanya sekedar bisa hidup.

Indonesia (katanya) kaya, tapi kok masih seperti ini ya?

Apa perlu diberikan bencana dulu supaya sadar?

Bencana alam datang karena memang sudah takdir Tuhan atau akibat ulah manusianya sendiri. Kita hidup dengan pemberian dari alam, sudah sepantasnya kita mengembalikan apa yang sudah diberikan alam. Jangan sampai alam murka.
Banjir bisa terjadi karena keserakahan manusia mengambil hutan tanpa merasa perlu untuk menanam kembali.

Ah...terlalu lelah untuk mengeluh.

Hidup memang perjuangan, tapi jangan sampai keserakahan manusia membuat hidup menjadi sesuatu yang kosong. Kalau mau menuruti keinginan manusia, maka itu tak ada habisnya. Tak akan terpuaskan. Melongok saja pada bapak ibu berpakaian bagus di Gedung miring Senayan. Betapa hati nurani (sebagian) mereka (hampir) tertutup. Jangan membuat kualitas kita sebagai manusia menurun karena keserakahan. Jangan.

Semoga peringatan dari yang DiAtas dapat jadi pelajaran pada kita.

Bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam, semoga tetap tegar dalam menghadapi musibah. Dan kita terketuk pintu hatinya untuk berempati. Pray for My Lovely Indonesia :)

Rekening Penggalangan Dana Bantuan :

Palang Merah Indonesia
BCA KCU Thamrin
No. Rek: 206.300668.8,
atas nama Kantor Pusat PMI.

Bank Mandiri KCU Jakarta Krakatau Steel
No. Rek: 070-00-0011601-7,
atas nama Palang Merah Indonesia.

PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat) untuk gempa Padang
- BCA Soepomo No. 600.034.7777
- Bank Mandiri Ps. Minggu No. 126.000.1005. 114

tvOne Satu Untuk Negeri
Bank Mandiri cab Jkt Pulo Gadung
No Rekening : 125-000-7926-793
Bank BRI Cab Rawamangun
No Rekening : 0386-01-000-111-304
Bank BNI 46 Cab Rawamangun
No Rekening : 3009-2009-5

Dompet MetroTV
Bank BCA KCU Puri Indah
No. Rekening : 288 3333 888
a.n PT MEDIA TELEVISI INDONESIA
Bank Mandiri Cabang Jakarta Kebun Jeruk
No.Rekening : 117 0000 778894
a.n PT MEDIA TELEVISI INDONESIA

TPI Peduli
BCA KCU Wisma ‘46 cab. Sudirman – Jakpus
Nomor Rekening : 319.3028990
a/n PT. Cipta TPI (Dompet Peduli)
BNI cab. Jakarta Pusat
Nomor Rekening : 201.96985
a/n Cipta TPI PT / Dompet Peduli
BRI cab. Gedung BRI II
Nomor Rekening : 020601.000592304
a/n TPI Program Peduli, PT

RCTI Peduli
BCA KCP Pasar Minggu
Nomor Rekening : 128 300 7000
BNI Kebon Jeruk
Nomor Rekening : 8000 8000 98
Bank Mandiri Cab Mid Plaza
122 000 7200 200

antv Peduli
Bank Mandiri cab. Casablanca
Nomor Rekening : 124.0096.010906
BRI Syariah cab. Mampang
Nomor Rekening : 701.3117.3117.6
BCA cab.Sudirman
Nomor Rekening : 0353 13 0606
BNI cab. Tanjung Priok
Nomor Rekening : 7070.888 88.7
BRI cab. Gatot Subroto
Nomor Rekening : 0359.01.000500.30.2



Read More ..