RSS Feed

  • Twitter
  • Digg
  • Stumble

Minggu, Februari 07, 2010

Jane dan Novel



Becoming Jane judulnya. Sebuah film klasik yang berlatar belakang Inggris di abad 18an. Kisahnya tentang jane Austen seorang penulis novel terkenal. Tahu Pride and Prejudice? Nah, kalau bilang itu judul film yang dibintangi oleh Keira Knightley, yup bener bgt, tapi nggak 100% benar. Karena filmnya sendiri disadur dari novel dengan judul yang sama. Nah...jane Austen si penulis novel terkenal itu dibuatkan film berdasarkan kisah hidupnya, dan asal muasal ide novel Pride and Prejudice dibuat.

Becoming Jane (2007) dibintangi oleh si manis Anne Hathaway dan John Mcavoy (FYI, suka cowok ini gara2 main di film Penelope,hihihi)
Why this movie stay in my head so badly? Let me tell you...


First thing is...because i love classic movie. Entah kenapa senang aja dengan film yang berlatar belakang abad pertengahan. Kisah percintaannya manis dan dalam (-ups sorry-tanpa bumbu sex yang gamblang) walau kadang cerita-ceritanya selalu berakhir dengan tragis. (hahaha..pasti heran kok sukanya dengan film-film yang sad ending).
Dulu waktu masih belasan tahun alias abegeh (anak baru gedeh) pernah di”cekoki” film Wuthering Height yang ceritanya kelam. But, I love it someway dan (lagi-lagi) diangkat dari sebuah novel. Sejak itu (mungkin) aku jadi menyukai film-film dengan latar klasik dan yang perlu digaris bawahi adalah jalan cerita dan karakter tokoh yang kuat (cateeett..hehe) Setelah itu beberapa judul film klasik mulai menambah koleksi film “have been watched” punyaku. Dan Pride and Prejudice yang punya kisah happy ending itu jadi salah satu favorit beberapa tahun lalu.

Wah, tadi mau cerita film Jane Austen malahan jadi melebar. Okey, back to the topic....

Jane Austen dilahirkan pada 16 December 1775 (Gilee, bayangin aja waktu itu msh jaman Revolusi Prancis dan Amerika Serikat baru terbentuk) Selama hidupnya dia menulis enam buah novel, yang pertama Sense and Sensibility, Pride and Prejudice, Mansfield Park, Emma, Northanger Abbey, dan Persuasion. Waktu tadi Googling si Jane ini, ternyata semua novelnya sudah diangkat ke layar lebar. Tapi yang paling terkenal dan filmnya laris ya Pride and Prejudice tadi.

Si Mr.Darcy yang tampan sinis dan cuek di Pride and Prejudice merupakan tokoh yang diadaptasi dari tokoh nyata seorang pria yang bernama Tom Lefroy yang dekat dengan Jane Austen semasa muda. Nah, kisah mereka inilah yang diangkat dalam film Becoming jane. Kalau sudah nonton Pride and Prejudice, lalu nonton film ini pasti jadi paham kalau kisahnya lah yang dijadikan inspirasi dalam novel itu. Seperti kalimat terakhir dalam film Becoming jane, Inspirasi datang dari pengalaman hidup (kurang lebihnya begitu, hehe)

Yang "agak" mengusik pikiran setelah nonton film ini adalah, apakah kisah itu benar-benar nyata tanpa tambahan bumbu cerita? Well, sayang sekali endingnya tidak happy...(walau gak bisa dibilang sad ending juga). Yang jelas, aku jadi berpikir saat si Jane memutuskan nggak jadi kawin lari dengan Tom Lefroy (karena keluarga tidak merestui) dengan alasan nggak mau jadi beban bagi Tom yang waktu itu baru lulus sekolah dan dihidupi dari hutang kepada pamannya yang kaya. Apalagi Tom ternyata harus menghidupi adik-adiknya. Nah, kalau disini ternyata cinta bisa berbenturan dengan logika, biasanya si tokoh pria yang lebih logic daripada wanita. tapi Jane dengan berat hati memilih untuk meninggalkan Tom. Padahal akhirnya, beberapa tahun kemudian Tom telah menjadi Pengacara sukses dan kaya dan memiliki anak, sedangkan Jane juga sukses dengan novel-novelnya walaupun tidak pernah menikah seumur hidupnya (mungkinkah dia masih mencintai Tom?).

Ironinya adalah, apakah seandainya saat itu Jane memutuskan tetap kawin lari dengan Tom, apakah mereka tetap akan menjadi seperti saat mereka tidak bersama? atau simpelnya, bisa tetap sukses kalau mereka memutuskan tetap bersama???
Ah, bisa jadi Jane Austen tidak akan dikenang sepanjang masa berkat novel-novelnya yang terkenal itu. Tapi Cinta jadi korbannya? atau jadi sumber inspirasinya?
Read More ..