RSS Feed

  • Twitter
  • Digg
  • Stumble

Minggu, Februari 15, 2009

Pengalaman Magang

Aku mulai magang di DJP KPP Pratama Yogya 3 minggu yang lalu. Minggu pertama aku mencoba beradaptasi dengan lingkungan kerja, maklum ini baru pertama kalinya aku ngerasain kerja jadi masih belum ngerti lah..hehe…
Awalnya semua berjalan lancar. Tadinya aku pikir kalau susah adaptasi karena masih “anak bawang” selain itu takut senior-senior kurang suka, tapi ternyata semua welcome kok. Karena di kantor nggak Cuma dari S1 yang magang tapi dari D3 STAN dan PKL SMA juga bikin ramai kantor.

Tapi seperti aku bilang tadi, itu sih awalnya aja…Tetep aja ada sesuatu yang tersimpan. (kesannya misterius banget haha..). Aku sempat kena masalah sedikit minggu kemarin. Yang bikin shocked adalah ternyata ada yang ngomongin aku di belakang. Aku sih maklum aja, pasti ada yang pro dan kontra. Mungkin awalnya karena aku orangnya jarang basa-basi kali ya…nggak bisa tuh yang namanya ngomong-ngomong yang basa-basi gitu. (padahal di kantor 90% pegawainya orang jawa tulen yang suka ramah tamah dan basa-basi gitu lah…)

Ceritanya, sesama teman magang S1 ditanya oleh salah satu pegawai di Seksi Pelayanan ( aku ditempatkan disitu). Intinya katanya aku orangnya nggak ramah dan nggak mau mengerjakan tugas seperti yang diperintahkan. Temanku itu lalu cerita ke aku. Well, aku Cuma bisa kaget. Untungnya temanku itu sudah aku kasih penjelasan sebelum ada kejadian itu. Jadi waktu si Ibu itu nanya, temanku langsung meluruskan kabar nggak enak itu. Tapi bagaimana dengan orang lain yang udah dengar berita itu?Bisakah diluruskan lagi? Masak baru magang udah dapet imej jelek sih?

Aku sempat down, bahkan sampai telpon mama untuk curhat bagaimana sebaiknya aku bersikap. Setelah itu, waktu ngobrol dengan salah satu pegawai di tempat pelayanan PBB-namanya mas adi- aku juga cerita masalah itu( awalnya nggak mau cerita tapi akhirnya cerita juga). Untungnya dia orangnya baik dan mau kasih penjelasan soal keadaan di kantor yang memang seperti itu (apalagi dari generasi tuanya,hehe). Dia juga cerita pengalamannya kerja di awal-awal kariernya. Senang banget dapat saran-saran yang membangun. Katanya sesuatu pasti ada pro dan kontra, mau sebaik apapun hasil kerja kita. Yang penting kita tetap kerja yang baik karena yang menentukan karier kita mau seperti apa kan kita sendiri.Dan kalau ada masalah , katanya aku nggak boleh langsung down dan menghambat kerja. Santai saja..(seperti lagunya Sania)

Yah…ini bakal jadi pengalaman buat aku. Besok aku harus pasang senyum manis dan belajar basa-basi deh…(sedihnya, wajahku udah dari sononya keliatan jutek terus gimana dong L padahal aku kan nggak bermaksud begitu)
Read More ..